Kisah Nenek Hasanah, Masih Mengajar di Usia 86 Tahun sejak 1953

Kemenag menyalurkan bantuan pada Neneh Hasanah yang telah mengajar selama 68 tahun. Bantuan juga disalurkan pada Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Misbahul Aulad tempatnya mengabdi.
Total bantuan mencapai Rp 100 juta, dengan Rp 25 juta diberikan dalam bentuk uang sedangkan Rp 75 juta berbentuk renovasi madrasah. Menag Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, bantuan adalah bentuk apresiasi.

“Kita ingin beliau dapat merasakan tempatnya mengajar menjadi layak. Karenanya kita berikan afirmasi juga dengan membantu rehab ruang belajarnya,” ujar Menag dalam rilis yang diterima detikEdu.

Bantuan tersebut segera dapat diguankan MDTA Misbahul Aulad untuk memperbaiki ruang belajarnya. Saat ini, hal teknis yang berkaitan dengan kebutuhan penyaluran bantuan sedang diproses.

Sosok Neneh Hasanah sempat diwawancara detikcom pada 2020 di MDTA Misbahul Aulad. Sekolah tersebut ternyata miliknya sendiri yang berlokasi di Desa Seseupan, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Neneh yang mengajar sejak 1953 benar-benar mempraktikkan ungkapan guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Di usianya yang kini 86 tahun, Neneh tidak menetapkan biaya bagi siswa yang belajar di MDTA.

“Ada yang bayar bulanan Rp 15 ribu ada juga yang enggak tapi tidak apa-apa. Kalau gaji ya seadanya,” kata Neneh yang mengatakan MDTA tersebut digawangi bersama anak-anaknya.

Sebagai guru, Neneh berangkat mengajar setiap hari. Jarak rumah madrasah sejauh 100 meter ditempuhnya dengan berjalan kaki. Aktivitas di madrasah dimulai pada pukul 13.00 WIB.

Neneh mengajar kelas 5 dan 6 untuk pelajaran pendidikan Islam, sejarah, dan bahasa Arab. Suara Neneh masih terdengar jelas di ruang belajar meski usianya sudah lanjut.

Selain itu, Neneh tak mengalami masalah penglihatan atau koordinasi gerakan saat menulis. Dia bisa melihat buku dengan jelas dan menulis tanpa ada masalah dengan kapur di papan tulis.

Semangat Neneh mengundang rasa kagum Dina, yang juga mengajar di MDTA Misbahul Aulad. Sebagai guru, Neneh diakui memiliki semangat luar biasa dan tidak bosan mengajar para murid hampir tiap hari.

Sebagai informasi, MDT merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang cukup mengakar di masyarakat. MDT tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat. Di Indonesia, total terdapat sekitar 85.702 MDT. Karena anggaran terbatas, belum semua MDT mendapat bantuan. Namun, secara bertahap Kemenag terus berupaya memberikan afirmasi.

Share